Rabu, 22 Juni 2016

ALHAMDULILLAH...!!! Subhanalloh Indonesia Kembali mendapat Juara MTQ Internasional 2016 di Turki... Mari Bantu Sebarkan....


Qari asal Indonesia, Ust Zainal Abidin menjadi juara pertama tilawah terbaik dalam ajang Musabaqah ke-IV Internasional Holy Quran Memorization (Hafidz) Recitation (Qiraah) Competition yang berlangsung di Masjid Fatih Istanbul, 10 hingga 20 Juni 2016.

Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh kementerian Agama Turki ini dikuti lebih 40 negara dan dihadiri Presiden Turki Recep Thayeb Erdogan yang menyampaikan sambutan dan selamat kepada para pemenang usai shalat Jumat yang diikuti ribuan jamaah.


Tahun lalu, Indonesia juga berhasil juara dalam cabang Tilawah (Recitation) Alquran atas nama Takdir Feriza Hasan, Qari asal Aceh yang juga diundang sebagai tamu kehormatan pada even tahun ini.

Sementara cabang Hafizd dimenangkan oleh Abdul Zakir, anak muda asal Bangladesh. Ustadz Zainal Arifin kepada Haber TV yang didampingi Ketua PPI Turki, Azwir Nazar mengatakan, sangat senang dan bersyukur bisa diundang ke Turki dan kemenangan ini dipersembahkan untuk Indonesia.

"Alhamdulillah, bersyukur sekali bisa disini, Turki juga negeri yang sangat indah, semoga kedepannya lebih bisa menjaga dan mengamalkan alquran" sebutnya dalam Interview usai bertemu Erdogan dan pembagian hadiah.

Ini berarti dalam dua tahun berturut turut Qari asal Indonesia mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.

PPI Turki mengucapkan selamat kepada Ustadz Zainal Arifin, Qari asal Ciamis atas apa yang diraihnya dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di Turki dan Internasional.

"Kami sangat terharu dan bangga ternyata Indonesia terus melahirkan orang orang terbaik sebagai negara muslim terbesar di dunia. Kita patut bersyukur dan memberi apresiasi yang tinggi," ujar Azwir Nazar.

Sumber:muslimterkini.com

Subhanalloh Seperti inilah Orang yang Dicintai Allah Dan Disukai Banyak Orang


Dalam kehidupan kita sehari-hari, sudah tentu pernah bertemu dengan orang yang rendah hati. Entah itu di sekolah, lingkungan tempat tinggal, maupun di tempat-tempat lain. Orang yang rendah hati bisa dirasakan dari cara dia bersikap, berbicara, dan berpendirian. Bagaimana perasaanmu ketika bertemu dengan orang yang rendah hati? Tentu kita merasa nyaman dan senang. Demikian juga saat kita bisa menghiasi diri dengan perilaku mulia ini, tentu orang-orang di sekeliling kita akan merasa nyaman saat berada dan bertemu dengan kita.
Rendah Hati

Setiap manusia secara alamiah selalu ingin mendapatkan perhatian yang lebih, mendapatkan pengakuan, menunjukkan kepada orang lain bahwa dia bisa lebih baik dari yang lain, setiap mansia tidak ingin disaingi dan lain sebagainya. Tapi bagaimana jika hal itu didapat secara berlebihan? Tentu saja yang muncul justru adalah rasa sombong, egois, iri hati, dan sejenisnya. Hal-hal itulah yang akan dapat menumpulkan rasa rendah hati di dalam diri itu sendiri.
Tidaklah mengherankan jika orang yang rendah hati disukai oleh banyak orang dan memiliki banyak kawan. Biasanya orang yang demikian akan lebih dekat dengan kesuksesan. Semoga kalian juga menjadi bagian dari orang-orang yang rendah hati ini. Orang yang rendah hati ini tidak hanya disukai oleh manusia, tetapi juga sangat dicintai oleh Allah Swt. Betapa bahagianya hidup ini ketika kita dicintai oleh Allah dan disenangi oleh orang-orang di sekeliling kita.
Seperti yang telah dilakukan oleh Rasulullah saw., beliau merupakan manusia yang memiliki segala kelebihan. Meskipun demikian, beliau selalu bersikap rendah hati, baik terhadap keluarga, para sahabat, bahkan kepada orang yang memusuhinya. Beliau dikenal sebagai orang yang rendah hati dengan siapa saja.

Sama seperi halnya dengan rendah hati, hemat dan sederhana merupakan akhlak mulia yang juga diajarkan oleh Rasulullah saw. Hemat dan sederhana akan membuat hidup manusia menjadi lebih tenang dan tenteram. Jika kita mau berhemat dan hidup sederhana, perasaan kita tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal serta keinginan-keinginan yang tidak berguna. Itulah sebabnya mengapa Rasullullah saw. sangat mementingkan kedua sikap ini dalam kehidupan sehari-hari

Allah swt. mengajarkan agar kita memiliki sifat rendah hati. Sifat rendah hati ini harus diwujudkan dalam setiap perilaku kita, baik terhadap diri kita sendiri, terhadap Allah, maupun terhadap orang-orang lain. Seorang muslim yang memiliki sifat rendah hati akan mendapatkan keridhaan dari Allah Swt. baik di dunia maupun di akhirat. Rendah hati disebut juga dengan tawadu’. Pengertian tawadu’ adalah sikap diri yang tidak merasa lebih dari orang lain. Orang yang tawadu’ memiliki keyakinan bahwa semua kelebihan yang ada dalam dirinya semata- mata merupakan karunia dari Allah Swt. Dengan keyakinan yang demikian dia merasa bahwa tidak sepantasnya kalau kelebihan yang dimiliki itu dibangga-banggakan. Sebaliknya segala kelebihan yang ia miliki itu diterima sebagai sebuah nikmat yang harus disyukuri.

Sikap rendah hati dapat terlihat pada saat seseorang berjalan. Dari sini akan terlihat sifat dan sikap kesederhanaan, tidak angkuh, langkahnya mantap, dan tampil dengan jati diri yang dimilikinya. Orang yang rendah hati tidak suka meniru-niru gaya orang lain. Apalagi gaya itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Orang yang rendah hati ingin tampil sesuai jati dirinya sendiri dan fitrah sebagai manusia. Orang yang rendah hati selalu ingin menjadi dirinya sendiri sesuai ajaran Allah Swt.
Lawan kata dari rendah hati adalah tinggi hati, takabur, sombong, atau angkuh. Pernahkah kamu melihat orang yang berjalan dengan dengan penuh kesombongan dan besar kepala? Orang semacam itu tentu tidak sedap dipandang mata. Jika kita melakukan hal itu, orang lain juga tidak senang dengan penampilan kita itu. Allah juga sangat melarang manusia berjalan dengan kesombongan. Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Isra’/17 ayat 37 yang Artinya : “Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong…”.

Allah Swt. melarang keras manusia untuk memiliki sifat sombong. Hanya Allah Swt. sajalah yang berhak untuk sombong. Semua makhluk temasuk manusia tidak boleh sombong atau angkuh. Tahukah kalian bahwa Allah Swt. sangat murka kepada setan karena keangkuhannya? Waktu itu Allah perintahkan setan untuk meghormati dan menghargai Adam a.s. Namun, mereka dengan sombongnya setan menolak dan menyatakan bahwa mereka lebih baik dan lebih mulia derajatnya dibandingkan dengan Adam as. Setan merasa bahwa dirinya yang diciptakan dari api itu jauh lebih mulia dibandingkan dengan Adam yang hanya diciptakan dari tanah.

Nabi Muhammad saw. berpesan agar kita senantiasa menghiasi diri kita dengan sifat rendah hati (tawadu’) dan menjauhkan dari sifat sombong. Sebagai pelajar, pesan Nabi Muhammad saw. ini dapat kalian terapkan mulai dari hal yang sederhana. Misalnya, ketika sedang mendapatkan pelajaran di kelas. Demikian pula kepada ibu dan ayah, seorang anak harus bersikap tawadu’ kepada mereka. Dengarkanlah nasihat- nasihatnya. Kalian tidak boleh bersikap sombong sedikit pun kepada mereka berdua,

misalnya merasa lebih pandai dari orang tua atau menganggap mereka ketinggalan jaman.
Orang yang rendah hati itu derajatnya akan dinaikkan oleh Allah Swt. Sebaliknya, orang yang tinggi hati derajatnya akan diturunkan oleh Allah Swt. Perhatikan nasihat Rasulullah Saw. kepada para sahabat berikut ini:

Pada suatu saat salah seorang sahabat bertanya mengenai rendah hati kepada Rasulullah. Beliau menjawab dengan kalimat yang mulia, “Siapa yang tawadu’ (bersikap rendah hati) kepada Allah satu derajat, niscaya Allah akan mengangkatnya satu derajat, dan siapa yang bersikap sombong kepada Allah satu derajat, maka Allah akan merendahkan satu derajat hingga derajat yang paling hina.” Para sahabat mendengarkan nasihat Rasulullah ini dengan penuh perhatian, mereka kemudian berusaha untuk mengamalkannya.” (Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

Teladan Rasulullah dalam berhemat dan mencintai lingkungan ini sungguh luar biasa. Bila kita dapat meneladaninya, insya Allah lingkungan kita akan menjadi lestari dan terjaga. Dengan demikian manusia yang menghuni bumi ini juga akan merasa lebih nyaman karena sikapnya yang ramah kepada lingkungan.
Kisah Rendah Hati Abu Bakar
Untuk menutup artikel ini, mari kita simak kisah salah seorang sahabat Rasulullah yang merupakan khalifah pertama dalam sejarah Islam, yaitu Abu Bakar Asshiddiq r.a. yang dikenal dengan sifat-sifat rendah hatinya.

Di balik kerasnya hati Abu Bakar r.a. dalam berbagai peristiwa dan keteguhannya membela yang hak, sejatinya hati Abu Bakar sangatlah lembut dan penyayang. Kekhalifahan tidak merubah kepribadiannya dan cara hidupnya. Abu Bakar r.a. tetap rendah hati walaupun telah memperoleh banyak kemenangan dalam berbagai penaklukan. Ia pun tidak merasa lebih tinggi derajatnya dari pada yang lain, bahkan ia tetap berbaur dengan rakyat biasa.
Seorang muslimah pernah menuturkan, “Abu Bakar pernah mampir ke tempat kami tiga tahun sebelum ia diangkat menjadi khalifah. Lalu ia mampir lagi setahun setelah menjadi khalifah. Di dua kesempatan itu, para pelayan perempuan di sekitar datang membawa kambing-kambing mereka, lalu Abu Bakar memerahkan susu untuk mereka!”
Ketika salah seorang pelayan berkata, setelah Abu Bakar diangkat sebagai khalifah-, “Sekarang tentu ia tidak bersedia memerahkan susu kambing-kambing kami!!” Mendengar itu Abu Bakar segera menyanggahnya, “Demi Allah, aku pasti tetap akan memerahkannya untuk kalian. Aku sangat berharap posisi yang aku tempati sekarang tidak merubah diriku dan sikapku yang dulu.”. Subhanallah!

Umar bin Khaththab menceritakan kisah tentang persaingan yang terjadi antara dirinya dengan khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam membantu orang tua buta. Waktu itu Umar mempunyai jadwal membantu seorang perempuan tua buta yang tinggal di salah satu sudut kota Madinah. Ia membawakannya makanan, membantu membersihkan rumahnya dan membereskan pekerjaan rumahnya. Hingga suatu ketika, ketika sampai di sana Umar mendapatkan ada orang lain yang telah lebih dulu melakukan pekerjaan itu. Umar pun mencoba untuk datang lebih sering agar tidak didahului orang itu, lalu Umar mengintai mencari tahu siapakah orang itu. Ternyata orang itu merupakan Abu Bakar –waktu itu ia sudah diangkat sebagai khalifah, Umar berkata kepadanya, “Ternyata engkau orangnya!”
Abu Bakar kerap menjadi hakim yang menyelesaikan perkara diantara masyarakat. Ia menjelaskan dengan fikiran yang cerdas sisi kebenaran dari perkara yang diperselisihkan. Pernah suatu kali oranglaki -laki datang padanya mengadu, “Ayahku hendak mengambil seluruh hartaku untuk dikuasainya!” Abu Bakar lalu menjelaskan pada si ayah, “Silakan engkau ambil sebanyak yang dapat mencukupi kebutuhanmu saja.” Si ayah berusaha mengelak, “Wahai khalifah, bukankah Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Engkau dan hartamu milik ayahmu?” Abu Bakar menjawab, “Betul, tapi yang dimaksud merupakan persoalan nafkah.”

Jika dihadapkan padanya persoalan yang tidak ia ketahui solusinya, Abu Bakar tidak segan-segan bertanya kepada para shahabat apakah mereka pernah mendengar Rasulullah Saw. mengatakan sesuatu terkait persoalan itu. Jika ada yang memberitahunya, ia akan menggunakan sebagai solusi, sebagaimana yang pernah terjadi padanya terkait warisan untuk seorang nenek. Qabidhah bin Dzu’aib menceritakan, “Seorang nenek datang menemui Abu Bakar berkata, “Engkau tidak mendapat bagian, baik dalam Al-Qur’an atau sunnah Rasulullah. Kembalilah esok hari agar aku tanyakan dulu persoalan ini pada orang-orang.”

Abu Bakar lalu menanyakan persoalan itu pada para shahabat lain. Mughirah bin Syu’bah mengatakan, “Aku hadir ketika Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam memberi seperenam untuk seorang nenek.” Abu Bakar bertanya kepadanya, “Apakah ada yang lain yang bersamamu pada ketika itu?” Muhammad bin Maslamah lantas berdiri dan
mengatakan hal yang sama. Abu Bakar pun langsung menetapkannya untuk nenek itu.
Umar menempati posisi sebagai hakim pada masa kekhalifahan Abu Bakar. Menurut Umar, pernah dalam sebulan tidak ada dua orang yang bersengketa yang datang padanya.

Pada tahun pengangkatan Abu Bakar sebagai khalifah, ia menempatkan Umar sebagai pengganti ketika dia melaksanakan haji. Kemudian ia melaksanakan haji dari Qabil. Lalu ia melakukan umrah pada bulan Rajab tahun dua belas hijrah. Ia memasuki Kota Mekah di waktu Dhuha dan langsung mendatangi rumah orang tuanya. Waktu itu Abu Qhuhafah sedang duduk di depan rumah bersama beberapa orang pemuda. Dikatakanlah padanya, “Anakmu datang.” Abu Quhafah langsung bangkit berdiri. Melihat itu Abu Bakar segera menghentikan tunggangannya dan melompat turun seraya berkata, “Wahai ayah, jangan berdiri.” Lalu Abu Bakar memeluk Abu Quhafah dan mencium keningnya. Abu Quhafah menangis gembira atas kedatangan putranya. [ ]

http://www.harianmuslim.net/2016/06/orang-seperti-ini-dicintai-allah-dan.html

Astaghfirullahalazim...!!! Inilah 10 Golongan Wanita yang Dilaknat Allah, No.3 yang Saat Ini Banyak Terjadi..


Banyak ladang pahala menjadi wanita. Mulai sebagai pribadi muslimah, sebagai istri, hingga sebagai seorang ibu. Namun, menurut hadis, ada pula wanita-wanita yang dilaknat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala meskipun mereka beridentitas muslimah.


Siapa saja mereka? Inilah 10 wanita yang dilaknat Allah
1. Wanita yang mengubah ciptaan Allah
Seperti artis yang melakukan operasi plastik agar semakin cantik. Ada yang ‘merenovasi’ wajahnya dengan teknologi terkini, menambah atau mengurangi, bahkan ada pula yang sampai berganti
k4lam!n.
Hal-hal demikian termasuk dalam kategori mengubah ciptaan Allah. Dan Allah melaknat manusia –khususnya wanita- yang mengubah ciptaanNya.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita yang minta ditato, wanita yang menghilangkan bulu di wajah, wanita yang merenggangkan giginya agar terlihat cantik, serta wanita yang mengubah ciptaan Allah” (HR. Bukhari)
2. Menghilangkan bulu di wajah
Demi alasan kecantikan, tidak sedikit wanita yang mau melakukan apa saja baik yang beresiko besar maupun kecil. Baik yang halal maupun yang haram.
Di antara hal yang dilakukan demi alasan kecantikan namun dilarang oleh Allah adalah menghilangkan bulu di wajah.
Entah dengan cara operasi plastik atau menggunakan laser atau ‘membakarnya’ dengan lilin dan semacamnya.
Dalam lanjutan hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita yang minta ditato, wanita yang menghilangkan bulu di wajah” (HR. Bukhari)
Dalam riwayat Muslim disebutkan pula wanita yang menghilangkan bulu di wajah dan wanita yang minta bulu wajahnya dihilangkan.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالنَّامِصَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita yang minta ditato, wanita yang menghilangkan bulu di wajah dan wanita yang minta bulu wajahnya dihilangkan” (HR. Muslim)
3. Wanita yang mentato maupun bertato
Tato adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dulu, tato identik dengan preman laki-laki dan warna tatonya hitam.
Namun saat ini warna dan jenis tato lebih banyak variasinya.
Dulu mungkin sangat sulit mendapati wanita memakai tato. Namun di zaman yang katanya era globalisasi ini, tidak sedikit wanita yang membuat tato pada anggota tubuhnya.

Mulai yang diletakkan di tangan, kaki, punggung, paha, hingga daerah-daerah yang lebih ‘privasi’ lagi.

Tato –oleh kaum sekuler dan liberal- dipandang sebagai ekspresi kebebasan. Ia juga dipandang sebagai lambang keberanian dan untuk mempercantik diri. Sedangkan di sisi Allah, wanita yang bertato adalah wanita yang dilaknat.
Dalam hal ini yang dilaknat Allah adalah keduanya baik wanita yang mentato maupun wanita yang minta ditato.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ
4. Wanita yang Mencaci dan Menghina Sahabat Nabi
Bagi wanita-wanita yang mencaci dan menghina sahabat Nabi, Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا رَأَيْتُمُ الَّذِينَ يَسُبُّونَ أَصْحَابِى فَقُولُوا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى شَرِّكُمْ
“Jika kalian melihat orang-orang yang mencaci maki sahabat-sahabatku, maka katakanlah laknat Allah atas keburukan kalian” (HR. Tirmidzi)
5. Merenggangkan gigi supaya terlihat cantik
Ternyata merenggangkan gigi supaya terlihat cantik juga merupakan hal yang dilarang oleh Allah dan wanita yang melakukannya akan mendapatkan laknatNya.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ
“Allah melaknat wanita yang menato, wanita yang minta ditato, wanita yang menghilangkan bulu di wajah dan wanita yang merenggangkan giginya agar terlihat cantik” (HR. Bukhari)
6. Wanita yang menyerupai laki-laki
Di zaman sekarang banyak wanita yang, entah sadar atau tidak, menyerupai laki-laki. Yang paling mudah ditemui adalah gaya pakaiannya. Seperti apa? Misalnya pakai celana, bahkan celana pendek.
Sudah menyerupai laki-laki, mengumbar aurat pula. Apalagi yang jenis hot pants.
Selain pakaian, menyerupai laki-laki juga bisa berbentuk gaya rambut. Sudah tidak berjilbab, rambut dipotong pendek tak ubahnya laki-laki.
Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat para wanita yang menyerupai laki-laki sebagai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki”(HR. Ahmad)
7. Wanita yang menyambung rambut
Ini juga banyak didapati dilakukan oleh wanita: menyambung rambut. Baik yang warna dan bentuknya persis seperti rambutnya yang asli hingga tampak panjang. Maupun yang memakai wig dan sejenisnya.
Di zaman dulu hingga sekarang, menyambung rambut dengan rambut asli milik orang lain masih dikerjakan sebagian wanita.
Lagi-lagi, alasan mereka adalah demi kecantikan. Agar terlihat cantik dan agar terlihat anggun. Tentu saja dengan alasan itu mereka juga tidak berjilbab karena kalau berjilbab panjang pendeknya rambut menjadi tidak terlihat.
Jika berjilbab, hitam dan tidaknya rambut tidak terlihat. Jika berjilbab, berkilaunya rambut tidak bisa dipamerkan.
Dari pertimbangan-pertimbangan itu saja sebenarnya tampak bahwa orientasi mereka bukanlah agar suaminya semakin cinta tetapi agar ia cantik di hadapan orang lain; baik itu teman maupun lawan jenisnya.
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ
“Allah melaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang meminta rambutnya disambung” (HR. Bukhari)
8. Lesbi
Perbuatan yang tak kalah dilaknat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah orientasi kesukaan pada sesama jenis alias lesbian bagi wanita.

Allah sudah menciptakan laki-laki dan wanita untuk berpasang-pasangan. Melalui pernikahan mereka mendapatkan pahala ibadah sekaligus kenikmatan yang menyenangkan. Namun, sebagian orang mencari sesuatu di balik itu. mereka tidak menyukai hal yang normal.

Maka yang laki-laki menyukai laki-laki dan wanita menyukai wanita. Dan akhir-akhir ini fenomena itu makin banyak. LGBT istilahnya.
Setelah Amerika Serikat mengesahkan perkawinan sejenis, kaum LGBT semakin berani menampakkan dirinya dan mengekspos suaranya. Mereka sebut ini hak, padahal itu adalah dosa dan penyakit yang dilaknat oleh Allah.
Jika perbuatan lainnya hanya disebut laknat Allah sekali, khusus untuk perbuatan ini Rasulullah mengulangi penyebutan laknat Allah sebanyak dua kali.
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ
“Allah melaknat orang-orang yang mengerjakan perbuatan kaum Luth. Allah melaknat orang-orang yang mengerjakan perbuatan kaum Luth.” (HR. Ahmad)
9. Wanita pelaku riba
Riba adalah hal yang sangat berbahaya. Meskipun sepintas mendatangkan keuntungan, sesungguhnya ia adalah penghancur perekonomian.
Terutama orang yang dikenai riba, misalnya yang berhutang lalu dikenai bunga yang berlipat ganda.
Sedangkan bagi pemberi riba dan orang yang memakan keuntungan riba, sepintas ia untung besar. Namun harta yang demikian itu tidak pernah membawa barakah.
Allah mengharamkan riba dalam kitab suciNya. Namun, banyak orang yang terlibat dalam riba tidak terkecuali wanita.
Baik sebagai pemakan riba, pemberi riba, saksinya maupun pencatatnya. Mereka semua dilaknat oleh Allah subhanahu wa Ta’ala.
لَعَنَ اللَّهُ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَشَاهِدَهُ وَكَاتِبَهُ
“Allah melaknat orang yang memakan (pemakai) riba, orang yang memberi riba, dua orang saksi dan pencatat (dalam transaksi riba)” (HR. Ahmad)
10. Wanita yang menyuap dan menerima suap

Dikatakan, Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat orang yang menyuap dan orang yang menerima suap. Tidak peduli apakan mereka laki-laki atau wanita. Sama saja.

لَعَنَ اللَّهُ الرَّاشِىَ وَالْمُرْتَشِىَ فِى الْحُكْمِ

“Allah melaknat orang yang menyuap dan menerima suap dalam hukum/pengadilan” (HR. Ahmad)

Demikian 10 wanita yang dilaknat Allah. Tentu masih banyak golongan lain yang juga dilaknat Allah baik berdasarkan Al Qur’an maupun hadits. Wallahu a’lam bish shawab.

http://www.viralmuslimah.com/2016/06/astaghfirullahalazim-inilah-10-golongan.html

Wahai Suami...Pahamilah Hal Yang Sering Di Anggap Sepele Ini...!!! Sebuah Arti Dari Menafkahi Seorang Istri Berikut Penjelasannya Menurut Hadist....



Di dalam rumah tangga terdapat hubungan dan keterkaitan hak dan kewajiban antara suami dengan istri, hak dan kewajiban ini diletakkan secara seimbang dan sejajar di antara suami istri, rumah tangga akan berjalan dan mengalir dengan baik dan lancar jika hak dan kewajiban ini dilaksanakan dan ditunaikan dengan benar dan konsekuen oleh suami dan istri, sebaliknya jika ada pihak dalam rumah

tangga yang melalaikan kewajibannya maka secara otomatis ada pihak yang pasti merasa haknya terabaikan, dalam situasi seperti ini rumah tangga sangat riskan terhadap konflik dan perseteruan, penyebabnya adalah ketidakselarasan yang terjadi dalam hak dan kewajiban di antara suami dengan istri.

Dalam praktek di lapangan yang sering menjadi obyek sasaran dengan diabaikannya hak‐haknya adalah istri, hal ini disebabkan –salah satunya‐ oleh kelemahan dari sisi fisik dan kelembutan dari sisi tabiat yang ada pada istri sebagai seorang wanita, sehingga hal ini sering dimanfaatkan oleh sebagian laki‐laki yang buruk untuk menzhaliminya dengan tidak menunaikan sebagian dari hak‐haknya atau seluruh hak‐haknya.

Seorang laki‐laki datang kepada al‐Hasan bin Ali, dia berkata, “Aku memiliki seorang anak perempuan, kepada siapakah aku menikahkannya?’ Al‐Hasan menjawab, “Nikahkanlah kepada orang yang bertakwa, jika dia menyintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika dia tidak menyintainya maka dia tidak menzhaliminya.”

Islam menetapkan bahwa nafkah merupakan hak istri kewajiban suami, walaupun istri berkecukupan dan mampu menafkahi dirinya sendiri, hal ini tetap tidak menggugurkan haknya dalam nafkah selama istri tidakmenggugurkannya dari suaminya. Kewajiban nafkah yang harus dipikul oleh suami ini ditetapkan oleh beberapa dalil
dari al‐Qur`an dan sunnah, di antaranya adalah :

Firman Allah, “Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma’ruf.” (Al‐ Baqarah: 233).

Firman Allah, “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.”(Ath‐Thalaq: 7).



Sabda Nabi shallallohu 'alaihi wasallam dalam hadits Jabir bin Abdullah yang diriwayatkan oleh Muslim, hadits haji yang panjang, beliau menyinggung para wanita dengan sabdanya,

.َولَُهَّنَعلَْيُكْمِرْزقُُهَّنَوِكْسَوتُُهَّن بِالَمْعُرْوِف

“Dan untuk mereka atas kalian rizki dan pakaian dengan cara yang ma’ruf.”

Dari Hakim bin Muawiyah dari bapaknya berkata, Aku berkata, “Ya Rasulullah, apa hak istri salah seorang diantara kami atasnya?” Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam menjawab,

.أَْن تُْطِعَمَها إِذَاَطِعْمَت،َوتَْكُسْوَها إِذَاْكتََسْيَت،َولاَ تَْضُرِب الَوْجهَ،َولاَ تُقَبِّح

“Hendaknya kamu memberinya makan apabila kamu makan, memberinya pakaian jika kamu berpakaian, jangan memukul wajah dan jangan berkata kepadanya, ‘Semoga Allah memperburukkanmu’.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an‐ Nasa`i dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh al‐Hakim dan Ibnu Hibban).

Harta terbaik yang diinfakkan oleh seseorang adalah harta yang dia infakkan kepada keluarganya, infak kepada keluarga mengungguli infak‐infak di bidang lainnya.

وعن ابي هريرةَرِضَي اللهَُعْنهُ قال : قال رسول اللهَصلَّى اللهَُعلَْيِهَوَسل흟َم :ِدْينَاٌر أَْنفَْقتَهُ
فِيَسبِْيِلِالله،َوِدْينَاٌر أَْنفَْقتَهُ فِيَرقَبٍَة،َوِدْينَاٌر تََصدَّْقَت بِِهَعلَىِمْسِكْيٍن،َوِدْينَاٌر أَْنفَْقتَهَُعلَى
. أَْهِلَك، أَْعَظُمَها أَْجًرا الِّذي أَْنفَْقتَهَُعلَى أَْهِلَك

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda, “Satu dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, satu dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan hamba sahaya, satu dinar yang kamu infakkan kepada orang miskin dan satu dinar yang kamu infakkan kepada keluargamu, yang paling besar pahalanya adalah yang kamu infakkan kepada keluargamu.”(HR. Muslim)

Hak nafkah untuk keluarga sangat ditekankan dalam Islam, seseorang akan memikul dosa yang tidak ringan jika dia menelantarkan orang yang semestinya dinafkahinya.

وعن عبد الله بن عمرو بن العاصَرِضَي اللهَُعْنُهما قال : قال رسول اللهَصلَّى اللهَُعلَْيِه
.َوَسل䘀َم
:َكفَى بِالَمْرِء إِثًْما أَْن يَُضيَِّعَمْن يَقُْوُت

Dari Abdullah bin Amru bin al‐Ash berkata, Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda, “Cukuplah seseorang itu memikul dosa besar apabila dia menyia‐nyiakan orang yang seharusnya dia nafkahi.” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh an‐Nawawi dalam Riyadh ash‐Shalihin no. 6/294).

Diriwayatkan oleh Muslim dengan maknanya, Nabi shallallohu 'alaihi wasallam bersabda, “Cukuplah seseorang itu memikul dosa besar jika dia menahan nafkah orang yang wajib dia nafkahi.”

Apabila nafkah tidak diberikan sepenuhnya oleh suami kepada istri sehingga istri dan anak‐anaknya kekurangan maka istri diizinkan untuk mengambil dari harta suaminya sebatas yang dibutuhkan dengan cara yang ma’ruf tanpa sepengetahuan suami.

Dari Aisyah berkata, Hindun binti Utbah istri Abu Sufyan datang kepada Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam, dia berkata, “Ya Rasulullah, Abu Sufyan adalah suami yang pelit, dia tidak memberiku nafkah yang mencukupiku dan anak‐anakku kecuali apa yang aku ambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya, apakah aku berdosa karena itu?” Nabi shallallohu 'alaihiu wasallam bersabda,


.ُخِذيِمْنَماِلِه بِالَمْعُرْوِفَمايَْكِفْيِك،َويَْكِفي بَنِْيِك

“Ambillah dari hartanya dengan cara yang ma’ruf apa yang mencukupimu dan anak‐anakmu.” (Muttafaq alaihi).

Jika suami terbelit kesulitan sehingga dia tidak mampu memberi nafkah kepada istri dan istri tidak rela dengan kondisi tersebut maka istri berhak mengajukan hak fasakh pernikahan dengan alasan kesulitan suami dalam memberi nafkah, dalam kamus fuqaha dikenal dengan al‐Faskhu bili’sar.

Dari Said bin al‐Musayyib tentang seorang laki‐laki yang tidak memiliki apa yang dia nafkahkan kepada istrinya, dia berkata, “Keduanya dipisahkan.” Diriwayatkan oleh Said bin Manshur. Dan dari Sufyan ats‐Tsauri dan Abu Zanad darinya berkata, Aku berkata kepada Said, “Sunnah?” Dia menjawab, “Sunnah.” Ibnu Hajar berkata dalam Bulugh al‐ Maram, “Ini adalah mursal yang kuat.”


Wallahu a'lam...

http://www.viralmuslimah.com/2016/06/wahai-suamipahamilah-hal-yang-sering-di.html

Minta Doanya Ustadz Aa Gym Sakit Serius, ayo sebarkan Agar Banyak yang Mendoakan


Dalam suasana isak tangis di masjid daarut tauhiid bandung , 
5 pesan dari K.H Abdullah Gymnastiar :

1. Jangan menunda kewajiban
2. Jangan menunda taubat
3. Jangan sia-sia kan nikmat
4. Jauhi maksiat
5. Jika ingin khusnul khatimah, perbanyak khusnudzan ke Allah


Kalimat terakhir aa:
"pengen ada umur buat nebus dosa. Tapi jika memang tidak ada lagi umur, aa lebih memilih ingin meninggal di masjid.

Aa ingin dimakamkan di eco pesantren, di dekat masjid. Jangan bangun apapun di atas kuburan aa.. Dll''

Terakhir, beliau justru mendoakan santrinya,
''ya Allah, jadikanlah santri2 ini hamba2 kesayangan-Mu, hafidz-hafidzah, shaleh-shalehah, ...''
Kemudian setelah beliau masuk ke mihrab, anak2 dan keluarga terlihat ikut masuk..
Kata aa, ''banyak do'a buat aa ya.. Maafin aa''

(Dengan nafas beliau yang tersengal, dan sebuah tabung oksigen.
Daarut Tauhiid, 19 juni 2016)

Mohon doakan yang terbaik buat Aa Gym 
[reportaseterkini.net]

Di Negara Qatar, Makan Dan Minum Di Tempat Umum Di Bulan Ramadhan Di Penjara 3 Bulan


Ramadhan merupakan bulan di mana Allah ciptakan puasa sebagai salah satu pilar Islam dan di mana Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam menjalankan puasa dan memerintahkan pengikutnya untuk melakukan hal yang sama.

Muslim yang tidak melakukan kebaikan dalam bulan itu akan sangat merugi. Sementara itu, kalangan non Muslim yang tinggal di Qatar harus berhati-hati, sangatlah penting untuk memahami dan memperhatikan pentingnya budaya Muslim ketika mereka, khususnya yang tinggal di Timur-Tengah.
.
Pastikan jika sedang
berpuasa, janganlah sekali-kali makan atau minum di depan publik, sebab akan menyebabkan Anda berhadapan dengan hukum. Di Qatar, semua restauran dan kafe akan tutup pada siang hari.
.
Berdasarkan hukum Qatar jika Anda ketahuan makan atau minum di tempat umum pada siang hari di Bulan Ramadhan, Anda dapat dihukum tiga bulan penjara dan didenda hingga 3000 Qatar Riyal, demikian tulis qatarday.com, belum lama ini.
.
Menurut pasal 267 Hukum negara Qatar, siapapun yang makan atau minum pada siang hari di Bulan Ramadhan dapat dipidana dengan pidana penjara dalam jangka waktu tidak lebih dari tiga bulan dan/atau didenda tidak lebih dari tiga ribu Riyal Qatar.
.
Denda ini juga termasuk pada orang-orang yang makan, minum, merokok dan bahkan mengunyah permen karet di depan umum termasuk di dalam mobil mereka sendiri pada siang hari Bulan Ramadhan.
.
Selain itu, Anda harus berhati-hati juga dalam berpakaian, jangan mengenakan pakaian yang ketat, atau memperlihatkan kaki dan pundak. Wanita harus berhenti menyentuh lelaki Muslim selama percakapan formal dan tidak formal.

Sumber : Hidayatullah.com

Masyaaloh...!!! Di Negara Tanpa Matahari Terbenam, Kami Berpuasa 23 Jam 5 Menit. Ayo sebarkan


Di Indonesia, durasi waktu berpuasa selama bulan Ramadan relatif sama dari tahun ke tahun. Biasanya kita berpuasa sekitar 14 jam terhitung dari setelah sahur saat Subuh hingga waktu Maghrib.
Tapi di negara empat musim, durasi saat berpuasa dapat berbeda dari tahun ke tahun tergantung dari musimnya. Apalagi di negara-negara wilayah utara bumi, waktu matahari terbit dan terbenamnya dapat jauh berbeda dengan kita yang di Indonesia.

Berikut ini sebuah video tentang pengalaman sebuah keluarga berpuasa di Finlandia. Setiap tahunnya selama beberapa minggu, ada saatnya Finlandia utara mengalami fenomena " matahari tengah malam " serta menjadi negara tanpa matahari terbenam. Maksudnya, matahari masih akan bersinar terang meski jam sudah menunjukkan tengah malam. Serta pada tahun 2015 lalu, waktu tersebut bertepatan dengan bulan Ramadan.
Tinggal di negara dengan fenomena beberapa minggu hidup bersama matahari yang tak pernah terbenam (yang
bertepatan dengan bulan Ramadan), akhirnya membuat keluarga ini memutuskan untuk mengikuti fatwa menyesuaikan waktu berpuasa dengan negara Islam terdekat.
Pria dalam video itu menjelaskan kalau waktu berpuasanya mengikuti saat Turki. Jadi tidak makan dan tak minum mulai dari pukul 3 dini hari hingga pukul 9 malam.
Tapi saat tanggal 8 Juli 2015 tiba (waktu masihlah masuk bln. Ramadan), matahari mulai kembali terbenam. Namun, saat terbenamnya cuma 55 menit saja. Fenomena itu juga sedikit banyak mempengaruhi durasi berpuasa masyarakat di sana.

Pria itu kemudian mengatakan bila saat berpuasa kemudian berubah. Puasa diawali pukul 01. 35 serta saat berbukanya jam 24. 48. Dengan kata lain, durasi berpuasa meraih 23, 5 jam. Sehingga dalam waktu kurang dari satu jam itu, mereka akan makan buka sekaligus makan sahur untuk hari berikutnya.
Keluarga, teman, serta kerabat pria itu yang tinggal di Bangladesh tak yakin bila dianya dapat puasa lebih dari 20 jam sehari. Tapi kemudian pria tersebut kalau ternyata dirinya sanggup serta baik-baik saja.

Wah, tak terbayangkan ya puasa lebih dari 20 jam seperti itu. Puasa memang tak sekadar menahan lapar dan haus saja. Tanpa niat yang kuat, rasanya tak bakal mudah untuk berpuasa selama itu.


Semoga bulan Ramadan kali ini jadi bulan yang lebih baik dari bebrapa bulan sebelumnya, ya Ladies. Kita lakukan yang terbaik dalam menunaikan ibadah puasa kali ini.

http://www.buletinupdate.com/2016/06/subhanallah-di-negara-tanpa-matahari.html

Subhanallah...!!! Allah Memberikan 5 Kesusahan Ini Kepada Kita, Untuk Menghapus DOSA Kita...


Tiap-tiap manusia dibumi tentu tak luput dari dosa, bahkan juga diceritakan nabi Adam as lantaran dosanya (terbujuk bujuk setan), di turunkan ke bumi. Apabila Allah memberi ujian berbentuk 5 hal di bawah ini ditulis laman palingyunik. blogspot. co. id pada kita, jadi jadi hal lumrah, karenanya adalah satu barokah yang bisa menghapuskan dosa dosa kita,

Walau di antara beberapa hal yg tidak mengasyikkan itu, ada 5 kesulitan yang berniat diberikan Allah SWT untuk menghapuskan dosa-dosa manusia. Oleh karenanya kita mesti bersabar dalam menghadapinya. Lantas apa saja 5 kesulitan itu? Tersebut ulasannya
Dalam satu kisah hadits dijelaskan kalau Rasulullah SAW bersabda,

 " Tidaklah menerpa seseorang muslim kelelahan, sakit, kecemasan, masalah, rasa sedih serta duka, hingga juga duri yang tentang dianya, terkecuali Allah SWT bakal meniadakan dengannya dosa-dosanya. " (Muttafaqun Alaih)

Hingga dari hadits kisah ini dapat kita kenali kalau 5 kesulitan yang didapatkan Allah SWT untuk meniadakan dosa-dosa manusia di saat lampau yaitu,

 1. Kelelahan
 Kesulitan pertama yang didapatkan Allah SWT pada manusia yaitu terasa capek. Ditambah lagi saat seorang sudah bekerja demikian lama tanpa ada istirahat. Pastinya ia bakal rasakan kelelahan yang teramat begitu. Bahkan juga kelelahannya itu bikin ia susah untuk lakukan aktivitas yang lain.

 Tetapi percayalah, Allah SWT bakal menghapuskan dosa-dosa di saat lampau jika kita dapat bersabar hadapi kelelahan yang melandanya. Bahkan juga tiap-tiap keringat yang di keluarkan dalam beberapa hal yang syar'i bakal bernilai beribadah dimata Allah SWT.

 2. Sakit
 Kesulitan ke-2 yang diberikan Allah SWT pada manusia yaitu rasakan sakit. Hal semacam ini adalah hal yang wajar berlangsung dalam kehidupan. Tak ada satu manusiapun yg tidak pernah rasakan sakit. Bahkan juga rasa sakit yang Allah SWT berikanlah merasa demikian begitu menyiksakan. Hingga jika kita dapat bersabar serta tak mengeluh atas penyakit itu, jadi dosa-dosa yang kita kerjakan bakal digugurkan oleh Allah SWT. Oleh karenanya, ketiksa sakit jadi bersabarlah sembari selalu mencari penawarnya.

 3. Kekhawatiran
 Kesulitan sesudah itu yang didapatkan Allah SWT yaitu nampak rasa kecemasan. Kecemasan jika tak selekasnya diatasi dengan baik, jadi dapat menyebabkan fatal. Oleh karena itu, serahkanlah semua masalah pada Allah SWT. Sebagai manusia kita cuma dapat berupaya dan berdoa, akhirnya biarkanlah Allah SWT yang bakal memastikan. Dengan hal tersebut, hati bakal jadi lebih tenang sebab apa yang Allah SWT berikanlah yaitu yang paling baik untuk hamba-Nya.

 4. Gangguan-gangguan
 Kesulitan yang juga diberikan Allah SWT pada manusia yaitu timbulnya beberapa masalah dalam kehidupan. Masalah ini dapat datang dari beragam segi. Bahkan juga sewaktu kita lakukan hal yang baik meskipun, senantiasa ada saja masalah yang bakal menghalang-halangi. Hingga jika kita dapat bersabar serta meyakini, jadi hal itu dapat terselesaikan. Diluar itu, dosa-dosa juga berguguran.

 5. Kesedihan
 Kesusahan paling akhir yang Allah SWT berikanlah pada manusia untuk menghapuskan dosa-dosanya yaitu berbentuk rasa sedih. Tak ada seseorang juga yg tidak pernah rasakan rasa sedih. Tetapi tak ada semua rasa sedih serta duka yang menerpa seseorang manusia tetapi satu ujian dari Allah SWT.

Tiap-tiap manusia pastinya mengidamkan kehidupan yang mengasyikkan, penuh ketenangan, ketentraman serta kebahagiaan. Tak ada satu orang manusia juga yang menginginkan rasakan kesulitan didalam hidupnya.

Walau demikian tak selama-lamanya beberapa hal yang mengasyikkan selalu berlangsung dalam kehidupan manusia. Sebab ada saatnya manusia mesti rasakan beberapa hal yg tidak mengasyikkan dalam kehidupannya sebagai evaluasi.

Dalam soal ini kita cuma butuh menyikapinya dengan bijak serta penuh kesabaran. Dengan hal tersebut, mudah-mudahan semua dosa-dosa yang sudah diperbuat bakal dihapuskan oleh Allah SWT.
Walau tidaklah hal yang mengasyikkan, tetapi kita mesti dapat bersabar dalam menghadapinya. Sebab hal semacam ini adalah satu diantara bentuk kasih sayang Allah SWT pada hamba-Nya.

http://www.buletinupdate.com/2016/06/subhanallah-allah-memberikan-5.html

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT,, Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga: Keluarga, Hartanya, Dan Amalnya. Ada Dua Yang Kembali Dan Satu Tinggal Bersamanya; Keluarga Dan Hartanya Akan Kembali Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.


Assalamu'alaikum warohmatullahi wa barakatuh 
Teman dekat qu yg satu doa serta satu maksud yg di Rahmati Allah,, 

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT 

Tak membacanya rugi bukanlah maksud hati menakut-nakuti 
Yang Bakal Turut Mayat Yaitu Tiga : Keluarga, Hartanya, Serta Amalnya. 
Ada Dua Yang Kembali Serta Satu Tinggal Bersamanya ; Keluarga Serta Hartanya Bakal Kembali Sesaat Amalnya Bakal Tinggal 
Bersamanya. 

Saat Roh Meninggalkan Jasad... 
Terdengar Nada Dari Langit Memekik, 
 " Wahai Fulan Anak Si Fulan.. 
Apakah Kau Yang Sudah Meninggalkan Dunia, 
Atau Dunia Yang Meninggalkanmu Apakah Kau Yang Sudah Menumpuk Harta Kekayaan, 
Atau Kekayaan Yang Sudah Menumpukmu 
Apakah Kau Yang Sudah Menumpuk Dunia, 
Atau Dunia Yang Sudah Menumpukmu Apakah Kau Yang Sudah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Sudah Menguburmu. " 
Saat Mayat Tergeletak Bakal Dimandikan.... 
Terdengar Dari Langit Nada Memekik, 
 " Wahai Fulan Anak Si Fulan... 
Mana Tubuhmu Yang Dahulunya Kuat Kenapa Saat ini Terkulai Lemah Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih Kenapa Saat ini Bungkam Tidak Bertemura Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar Kenapa Saat ini Tuli Dari Seribu Bhs Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia Kenapa Waktu ini Raib Tidak Bertemura. 

Saat Mayat Siap Dikafan... 
Nada Dari Langit Terdengar Memekik, 
 " Wahai Fulan Anak Si Fulan Berbahagialah Jika Kau Bersahabat Dengan Ridha Allah Celakalah Jika Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai Fulan Anak Si Fulan... 
Saat ini Kau Tengah Ada Dalam Satu Perjalanan Nun Jauh Tanpa ada Bekal Kau Sudah Keluar Dari Rumahmu Dan Tak Dapat Kembali Selamanya Saat ini Kau Tengah Safar Pada Satu Maksud Yang Penuh Pertanyaan. " 
Saat Mayat Diusung.... 
Terdengar Dari Langit Nada Memekik, 
 " Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah Jika Amalmu Yaitu Kebajikan Berbahagialah Jika Matimu Dimulai Tobat 
Berbahagialah Jika Hidupmu Penuh Dengan Patuh. " 
Saat Mayat Siap 
Dishalatkan.... 
Terdengar Dari Langit Nada Memekik, " Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Tiap-tiap Pekerjaan Yang Kau Kerjakan Nantinya Kau Saksikan Akhirnya Di Akhirat Jika Baik Jadi Kau 
Bakal Memandangnya Baik Jika Jelek, Kau Bakal Memandangnya Jelek. " 
Saat Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat.... 
Terdengar Nada Memekik Dari Langit, " Wahai Fulan Anak Si Fulan... Apa Yang Sudah Kau Sediakan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan... Dulu Kau Tertawa Saat ini Dalam Perutku Kau Menangis Dulu Kau Bergembira Saat ini Dalam 
Perutku Kau Berduka Dulu Kau Bertutur Kata Saat ini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bhs. " 
Saat Semuanya Manusia Meninggalkannya Sendirian.... Allah Berkata Padanya, " Wahai Hamba-Ku..... Saat ini Kau Tinggal Seseorang Diri Tidak ada Rekan Serta Tidak ada Kerabat Di Satu Tempat Kecil, Sempit Serta Gelap.. Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seseorang Diri Walau sebenarnya, Lantaran Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku Hari Ini,.... Bakal Kutunjukan Padamu Kasih Sayang-Ku Yang Bakal Takjub Seisi Alam Saya Bakal Menyayangimu Lebih Dari Kasih Sayang Seseorang Ibu Pada Anaknya. Pada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, " Wahai Jiwa Yang Tenang Kembalilah Pada Tuhanmu Dengan Hati Yang Senang Lagi Diridhai-Nya Jadi Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku Serta Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku. 
Aamiin. 
Mudah-mudahan ALLAH Selalu menuntun kita senantiasa dalam kondisi istiqomah untuk patuh serta bertakwa pada ALLAH serta senantiasa dalam keimanan, serta mudah2n ALLAH memberi kita ganjaran yang tambah baik berbentuk surga dunia ataupun surga akhirat nantinya. Aamiin 
Marilah kita berdoa, bermunajat pada Allah. Mudah-mudahan Allah mengampuni kita, serta menghapuskan kita dari semua dosa yang sudah lantas. 
Ya Allah, 
Ampunilah semuanya dosa-dosa kami, baik berniat maupun tak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu supaya kami selalu dekat kepada-Mu sampai akhir hayat. 
Aamiin ya Rabbal'alamin 
 (Cantumkan bila ada doa spesial, supaya kami beberapa jamaah dapat mengaminkannya) 
Silakan Click Like serta Berikan di halamanmu supaya anda serta beberapa rekanmu selalu istiqomah serta dapat tingkatkan ketakwaannya pada ALLAH SWT. 

Ya ALLAH... 
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini 
✔ Entengkanlah kakinya untuk mengambil langkah ke masjid 
✔ Lapangkanlah hatinya 
✔ Bahagiakanlah keluarganya 
✔ Luaskan rejekinya seluas lautan 
✔ Mudahkan semua masalahnya 
✔ Kabulkan cita-citanya 
✔ Jauhkan dari semua Musibah 
✔ Jauhkan dari semua Penyakit, Fitnah, Prasangka Keji, Berkata Kasar serta Mungkar. 
✔ Serta dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca serta membagikan tausiah ini. 

Aamiin ya Rabbal'alamin 
Silakan di berbagi sob,,,, 
Mudah-mudahan bermamfaat untuk umat muslim wa muslimat,, 

http://www.mediainformasiislam.net/2016/01/suara-yang-didengar-mayat-tidak.html

SUBHANALLOH...!!! SHOLAT SUBUH DI TURKI PENUH JAMAAH LAYAKNYA SEDANG JUM'ATAN...BACA SELENGKAPNYA


Gambar dibawah mungkin terlihat seperti sedang sholat Jum’at jika di Indonesia, namun nyatanya itu adalah sholat subuh di negara Turki dimana setiap sholat subuh, masjid selalu dipenuhi oleh para jamaah layaknya sholat jum’at di Indonesia.

Berikut ini adalah catatan perjalanan Ketua Umum BAZNAS Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc saat mengunjungi Turki. Cerita yang mengagumkan bukan tentang gemerlap kota Istanbulyang mencolok terlihat dari pesawat apabila melintasi Eropa, atau para wanitanya yang berwajah elok, tapi tentang kehidupan relijius yang semakin pesat luar biasa. Turki benar-benar berubah 180 derajat sejak dipimpin Erdogan dengan AKP-nya.


Hal yang sangat menakjubkan adalah suasana keagamaan rakyat Turki yang begitu antusias. Sekarang masjid-masjid sangat ramai dengan pemuda yang beribadah dan juga kegiatan keislaman. Terutama yang paling mengagumkan adalah ketika waktu shalat subuh datang, masjid di Turki sangat penuh sesak dengan jamaah yang didominasi kaum muda, suasana yang mirip dengan di Indonesia, pada shalat Jum’at.

 Dr Didin mengingat kembali ketika dirinya berkunjung ke Turki sekitar tahun 1990-an, saat itu Turki masih sangat sekuler. Jangankan waktu shalat subuh, dikala adzan maghrib pun tidak ada yang pergi shalat berjamaah. “Saat itu saya shalat hanya dengan istri dan anak, sebab tiada jamaah tempatan yang datang.” jelas Dr Didin.

“Luar biasa dan yang lebih mencengangkan para remaja Turki ke masjid dengan mobil-mobil mewah di parkir di halaman masjid” ungkapnya.

Selain tingkat religiusitas masyarakat Turki yang menjadi lebih baik, kondisi ekonomi Turki saat ini juga sangat berkembang pesat. Tanpa bantuan pinjaman luar negeri pemerintah Turki sanggup membangun, membuat perubahan signifikan dan mampu bersaing dengan negara maju dunia.

http://www.reportaseislami.com/2016/06/masya-allah-sholat-subuh-di-turki-penuh.html

Yuk Kita Ketahui !!! Inilah Mitos Larangan Keluar Saat Maghrib Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah


Maghrib merupakan waktu Shalat  tiga rakaat yang dilakukan ketika bumi berpindah waktu dari siang menjadi malam hari. Saat Maghrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam rumah dan menghentikan aktivitas di luar rumah. Mereka percaya bahwa saat Maghrib tiba, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Setelah Magrib, mereka kembali membiarkan anak-anaknya untuk bermain di luar rumah.

Bagi umat Islam, larangan ini merupakan mitos yang dipercaya secara turun temurun. Biasanya mereka hanya meneruskan kebiasaan orang tua dan tidak mengetahui bahwa sebenarnya larangan ini ada dalam hadist Nabi. Dalam sabdanya, Nabi SAW mengatakan bahwa ketika Maghrib, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Ternyata, hadist Nabi ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,”  (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).

Selain itu juga dijelaskan dalam Sahih Muslim Nabi, bersabda: (Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.”

Hadist Nabi SAW ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS berjudul The Science Of Shalat yang
diterbitkan Qultummedia  menjelaskan bahwa menjelang Maghrib, alam akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain. Setiap warna dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.

Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika waktu Maghrib tiba, terjadi perubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum warna merah. Pada waktu ini,  jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan dengan warna alam. Pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana.

Dalam Islam, pada waktu magrib dijelaskan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa biasa dan jumlah yang tidak ada yang tahu selain Allah. Sebagian setan takut dari kejahatan setan yang lain, sehigga setan harus memiliki sesuatu yang dijadikannya sebagai tempat berlindung dan mencari tempat aman.

Maka ia bergerak dengan cepat melebihi kecepatan manusia dengan kecepatan berlipat lipat, beberapa dari mereka berlindung dalam wadah kosong, berlindung ke rumah kosong, dan beberapa dari mereka berlindung kepada sekelompok manusia yang sedang duduk duduk. Mereka tentu tidak merasakannya, mereka ikut menimbrung supaya menjadi aman dari penindasan saudara sesama setan yang juga berkeliaran seperti angin di bumi karena yang boleh hidup hanya yang kuat saja.

Kadang kala setan mengganggu anak kecil manusia untuk dijadikan tempat berlindung. Selain itu setan juga berlindung ditempat yang kotor seperti pada popok bayi yang sudah kotor. Mereka lebih memilih popok bayi karena najis sebagai tempat persembunyian, sehingga mendorong mereka untuk tinggal.

Anda pasti pernah menemukan beberapa anak menjerit tiba-tiba dan beberapa yang menggelapar dalam tidurnya karena gangguan iblis yag merasukinya saat dijadikan tempat berlindung.

Pada waktu maghrib, kita dihimbau untuk menjauh dari hewan, seperti kucing, burung, dan mengurangi kecepatan saat mengemudi mobil karena dikuatirkan menabrak anjing atau hewan lain yang bisa jadi telah dirasuki setan, dan tidak boleh jalan jalan di tempat sepi atau duduk di tempat itu, atau melempar batu ke dalam kamar mandi, kebun dan laut

http://www.mediainformasiislam.net/2016/05/mari-baca-mitos-larangan-keluar-saat.html

SUNGGUH DAHSYATNYA DOA DARI SEORANG IBU !!


inilah kedahsyatan dibalik doa orang tua yang setiap hari dipanjatkan, inilah kisah inspiratif, semoga bermanfaat amin. Alkisah pada masa Rasulullah, ada seorang sahabat yang bernama Al Qomah. Kawan baik alim ini dikenal sangat patuh dalam menjalankan ibadah khususnya sholat. Setiap Rasulullah sholat tentu beliau selalu jadi makmum dibelakangnya. Tetapi malang, menjelang akhir hidupnya, Al Qomah mengalami cobaan berat. Disaat-saat sakaratul maut, lidahnya begitu berat untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, walau berkali-kali Rasulullah menuntunnya. Sehingga akhirnya Rasulullah memanggil istri Al qomah serta menanyakan keberadaan ibu Al Qomah. Ternyata ibu al Qomah masih hidup serta tinggal di satu kota. Dengan segera Rasulullah mendatangi serta menemui ibu Al Qomah.

Rasulullah menceritakan bagaimana kondisi Al Qomah. Ibu itu tak menunjukkan reaksi apa pun bahkan menyumpahinya. Setelah Rasulullah berdialog dengan ibu Al Qomah, barulah beliau memahami ternyata ibu itu memiliki sakit hati pada putranya. Setelah berkeluarga, Al Qomah tidak lagi memperhatikan hak-hak ibunya. Dengan bujukan Rasulallah, akhirnya hati ibu itu luluh juga serta memaafkan putranya. Dengan ketulusan hati ibunya memaafkan kesalahannya, akhirnya Al qomah bisa mengucapkan dua kalimat syahadat serta meninggal dunia dengan khusnul khotimah.

Subhanallah……kisah diatas yaitu pelajaran dan hikmah yang sangat berharga untuk kita sebagai seorang anak untuk lebih berhati-hati dalam menjaga hubungan kita dengan orang tua kita khususnya ibu kita. Kesalahan sekecil apapun menurut pandangan kita ternyata bisa berdampak besar untuk diri kita saat ibu kita tak ridho pada apa yang kita perbuat.

Kisah itu juga menunjukkan begitu dalamnya kasih seorang ibu. Dengan alasan apa pun, jauh dilubuk hatinya yang paling dalam tak ada kata benci pada anaknya sekalipun seorang ibu terdholimi oleh perilaku anaknya.
Dalam bebrapa kisah yang lain, baik kisah nyata ataupun dongeng, kedasyatan doa seorang ibu dapat mengalahkan urusan apapun di dunia ini. Karena dalam keridhoan seorang ibu pada anaknya sudah pasti ada ridho Allah. Bahkan keridhoan Allah pada orang yang memuliakan ibunya tak pernah mendatangkan kerugian, malahan bakal membuahkan keberuntungan baik di dunia maupun diakhirat.

Kisah pemuda yang hidup didalam kubah terbuat dari batu permata di dasar samudra pada jaman Nabi Sulaiman (baca cerita ba’da isya’) yaitu bukti bahwa Allah memberikan kenikmatan yang luar biasa pada anak yang berbakti pada ibunya. Tidak ada doa yang tidak dikabulkan oleh Allah dari seorang ibu yang ridho pada anaknya. Dengan kata lain doanya seorang ibu sangat “manjur” serta bakal menentukan hari esok anaknya.

AMAL TERBAIK DALAM HABLUMMINANNAS
Begitu urgennya perkara ini (berbakti pada orang tua), dalam Al Qur’an surat Al Baqarah : 83 perintah ihsan (baik) pada orang tua mendiami posisi kedua sesudah perintah beribadah pada Allah atau larangan mempersekutukan Allah. Bahkan juga Allah meletakkan perintah terima kasih pada orang tua sesudah terima kasih pada Allah (QS. Luqman : 14).

Tingginya kedudukan berbakti pada orang tua menyebabkan durhaka pada orang tua termasuk dalam dosa besar kedua setelah syirik (HR. Bukhari serta Muslim)

outline: 0px; padding: 0px; transition: all 0.17s ease; vertical-align: baseline;">
Pembaca yang budiman, siapapun serta apa pun jabatan kita saat ini apakah kita seorang pengusaha sukses, pejabat tinggi, direktur,entertainment dll, status kita sebagai seorang anak tidak akan pernah berubah dimata ibu kita. Dibalik kebesaran diri kita, kita tetaplah sebagai seorang anak yang sampai kapanpun membutuhkan seorang ibu. Sadar ataupun tak sadar, jadi apa kita saat ini yaitu karena peran, hasil ikhtiar serta doa orang tua kita dalam membesarkan, mengasuh serta mendidik kita selama ini.

Kesuksesan kita jadi seorang pribadi unggul adalah kerja keras orang tua kita dalam cetak diri kita. Tanpa tekad dan semangat orang tua dalam membina anak-anaknya, kita ini tak memiliki arti apa pun dihadapan manusia maupun Allah.
Pengorbanan orang tua tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan yang kita lakukan untuk mereka. Sebesar apa pun harta yang kita keluarkan, akan tidak pernah dapat menggantikan cucuran keringat serta kelelahan orangtua kita.
Begitu naifnya, kesibukan kita pada berbagai urusan kerap menyebabkan kita tak dapat jadi pelayan yang terbaik buat orang tua kita, khususnya dihari-hari tuanya, meskipun sebenarnya selama ini mereka selalu siap melayani kita kapanpun, disaat longgar ataupun sempit, sulit maupun suka.
Yang lebih mengagumkan, dihari tuanya itu dimana tiada harta serta tenaga yang besar, mereka tak pernah berhenti untuk mendukung kesuksesan kita lewat doa-doanya, sesaat kita terkadang lupa untuk mendoakannya, kita bahkan juga terburu-buru beranjak untuk segera mengerjakan pekerjaan kita setelah menunaikan ibadah sholat. Astagfirullahaladzim….. Ya Allah… ampunilah kami yang sudah mendholimi ibu serta ayah kami….

INSAN BERTAQWA KUNCI KEBAHAGIAAN ORANG TUA

Abdurrahman bin Mas’ud pernah bertanya pada Rasulullah mengenai amal yang paling disukai oleh Allah. Rasullullah menjawab, ”Sholat pada waktunya. ”Dan setelah itu, ”berbuat baik pada orang tua”. Ini berarti kalau berbakti pada orangtua merupakan amalan terbaik ke-2 setelah sholat tepat waktu..
Kasih ibu (ayah) yg tidak terhingga pada kita tidak akan pernah terbalaskan. Tak ada sesuatu yang paling menggembirakan ibu serta ayah ketimbang lihat anaknya bisa menyenangkan hati, berbakti, taat, sopan santun serta cerdas. Begitu pula sebaliknya tiada sesuatu yang lebih menyedihkan hati mereka dari pada lihat anaknya durhaka, pembangkang, tak sopan serta bodoh.

Kesholihan diri kita yaitu penghibur hati sekaligus jadi penolong bagi ibu ayah (kelak saat mereka meninggal) kita. Dengan predikat kita saat ini, tanpa pangkat “sholih” cuma bakal menyengsarakan ibu ayah kita. Kita bakal selalu jadi beban untuk hari tua mereka.
Pembaca yang budiman, yakinlah, saat kita berbuat baik pada ibu ayah kita, Allah pasti akan menjadikan anak-anak kita kelak berbuat baik juga pada kita. Kebahagiaan yang kita berikan kepada ibu ayah kita saat ini, kelak akan kita tuai dengan kebahagiaan yang akan diberikan oleh anak-anak kita. Keikhlasan kita merawat serta mengasihi ibu ayah kita bakal membuahkan keikhlasan anak-anak kita dalam merawat serta mengasihi kita. Sungguh…. Allah yang rahman serta rahim yaitu Maha Adil…

“Allahu robbi…ampunilah kami yang sampai saat ini belum dapat membahagiakan ibu ayah kami. Lindungilah ibu ayah kami dalam naungan kasih sayangmu yang Maha Luas serta masukkanlah mereka dalam surgaMu yang berlimpah kenikmatan serta kebahagiaan yang abadi”

http://www.harian-post.com/2016/03/wajib-di-ketahui-betapa-dahsyatnya-doa.html

SUBHANALLAH Memperbanyak membaca Al-Quran di rumah dapat mewangikan rumah dan membuatnya sejuk mempesona serta mengusir setan dari dalam rumah.


AL-QURAN merupakan salah satu mukjizat terbesar dari Allah SWT yang diberikan kepada Rasulullah ﷺ. Hingga saat ini, mukjizat tersebut begitu berarti bagi kita, umat Muslim. Sebab, Al-Quran menjadi salah satu pedoman utama bagi kita dalam menjalani kehidupan ini. Di kala susah, senang, bimbang, dapat teratasi dengan Al-Quran.

Itulah hebatnya Al-Quran. Maka, sungguh merugi orang-orang yang tidak membacanya. Dan alangkah bahagianya orang-orang yang memperbanyak membaca Al-Quran di dalam rumahnya. Mengapa begitu?
Hal itu karena Al-Quran mewangikan rumah dan membuatnya sejuk mempesona serta mengusir setan dari dalam rumah. Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Perumpamaan orang beriman yang membaca Al-Quran laksana pohon utrujjah (beraroma semerbak wangi); aromanya wangi dan rasanya enak.
Dan perumpamaan orang beriman yang tidak membaca Al-Quran laksana buah kurma;
aromanya tidak terasa, tetapi rasanya enak. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran laksana tumbuh-tumbuhan raihanah (yang berbau harum); aromanya wangi tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran laksana hanzalah; aromanya tidak ada dan rasanya pahit,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Orang yang membaca Al-Quran di rumah dengan khusyuk, akan menjadikan malaikat mendekat kepadanya.
Alangkah nikmatnya jika kita mampu banyak-banyak membaca Al-Quran di rumah. Selain mendapat ganjaran yang tak ternilai harganya dari Allah SWT, kita pun akan merasakan nikmatnya berada di dalam rumah. Wangi dan sejuknya keadaan rumah yang dibacakan Al-Quran akan terasa. Ditambah dengan kekhsyuan membaca Al-Quran, melengkapi rumah kita menjadi lebih berkah dengan datangnya malaikat menemani keluarga kita.
Wangi dan sejuknya keadaan rumah ini, bukan hal yang dapat dirasakan oleh panca indera. Melainkan, keadaan di rumah akan lebih terasa begitu tenang dan menentramkan. Baik itu, karena anggota keluarga kita menjadi pribadi yang baik. Maupun ketidak adaan masalah yang begitu rumit di dalam rumah yang dapat menganggu pikiran kita. Wallahu ‘alam []

http://www.mediainformasiislam.net/2016/06/subhanallah-memperbanyak-membaca-al.html

BEHEL Merupakan Azab Allah SWT... Inilah Penyakit Yang Diderita Akibat Behel...!!!



Islam merupakan Agama yang suci,agama yang melarang sesuatu hal yang mendatang mudharat pada diri sendri dan juga agama yang sangat tegas atas perilaku kejahatan.

Dalam Islam Allah SWT sangat membeci apabila ummatNYA tidak mensyukuri apa yang telah ia berikan,Allah menciptakan sesuatu hal penuh dengan makna,contohnya Allah menciptakan mulut disertai dengan gigi guna mulut untuk berbicara dan makan,guna gigi untuk mengunyah makanan yang telah di berikan oleh Allah.Tapi kenapa di era yang canggih/modern ini para remaja bahkan yang tua pun berlomba lomba memasang behel/kawat gigi dengan dalih untuk merapikan gigi,itu berarti sama halnya tidak mensyukuri nikmat yang telah di bberikan olehNYA.kita manusia ciptaan Allah setiap saat harus mensyukuri apa yang telah di berikan NYA karena semua itu mempunyai manfaat tersendiri,setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya,untung saja kita masih gigi yang kurang rapi coba bayangkan sodara sodara kita yang tidak Allah berikan nikmat melihat/ buta?? tapi tidak kkah dari mereka mengeluh???jelas tidak mereka sangat mensyukuri apa yang telah di berikan oleh Allah,dengan mata buta tetapi sebagian dari mereka ada yang hafizh Al Quran dalam keadaan yang buta.bayangkan wahai saudara saudaraku se iman.

Ini bahaya memasang behel yang saya dapatkan di uraiansehat.com.

1. KARANG GIGI
Karang gigi dapat muncul akibat pemakaian behel. Hal ini disebabkan area dibawah dan disekitar kurung logam dan kawat sulit untuk dibersihkan sehingga sisa-sisa makanan yang masih tersisa menyebabkan penumpukan plek. Pengguna kawat gigi logam beresiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan gusi. Untuk itu gunakan sikat gigi khusus jika anda memakai behel.

2. ALERGI
Behel logam mengandung logam seperti tembaga, nikel, dan kromium. Diperkirakan 30 persen pasien ortodontik memiliki alergi terhadap logam yang dapat menimbulkan rasa sakit dan telinga tersumbat. Bahkan ada kemungkinnan pasien yang tidak memiliki riwayat alergi dapat menjadi alergi setelah memasang behel. Kabar gembiranya, dampak negatif tembaga, nikel, dan kromium pada umumnya ringan dan mudah diatasi dengan mengubah bahan logam yang digunakan dalam behel.

3. PENYAKIT MENULAR S3KSUAL (PMS)
Bahaya penyakit menular s3ksu4l tentu sangat mengerikan bagi seseorang. Apa penyebab PMS dalam pemasangan kawat gigi? Nah, karena kawat logam yang terpasang pada gigi anda berbenturan maka akan timbul luka kecil pada bibir serta bagian dalam pada pipi. Saat anda terlibat aktivitas dengan mulut anda, maka luka yang ada pada mulut anda akan menjadi pintu masuk penyakit seperti HIV dan Hepatitis.

4. MASALAH PENCERNAAN
Bahan kawat behel dikhawatirkan memiliki material berbahaya bagi kesehatan. Bilamana material tersebut bereaksi dengan air liur maka reaksi dari material tersebut akan menimbulkan masalah gangguan pencernaan.


sumber : infoterkini

Mengapa Nabi Khidhir AS Tidak Termasuk Kedalam 25 Nabi Yang Wajib Di Ketahui, Inilah Penjelasannya...


Assalamu'alaikum warahmatullah wabaratuh, Daftar 25 orang nabi dan rasul itu sebenarnya hanyalah mereka yang secara jelas namanya tercantum di dalam Al-Qur'an dan jelas-jelas disebutkan sebagai nabi. Sedangkan nama Khidir tidak disebutkan secara eksplisit di dalam Al-Quran. Bahkan di ayat itu sama sekali tidak ada keterangan yang jelas tentang statusnya sebagai nabi atau bukan.

Selain itu juga banyak tokoh baik yang namanya disebut dalam secara eksplist dalam Al-Quran, namun bukan termasuk nabi. Misalnya Zul-Qarnain (Al-Kahfi: 83,86,94), Thalut (Al-Baqarah: 247,249), Luqman Al-Hakim (Luqman: 12,13), Imran (Ali Imran: 33,35, 66), Maryam binti Imran yang disebutkan tidak kurang dari 31 kali dan lainnya.

Ayat Al-Quran yang berkisah tentang Nabi Musa a.s. bertemu dengan Khidhir hanya menyebutkan Khidhir sebagai seorang 'hamba dari hamba-hamba kami'. Sama sekali ayat itu tidak menyebut nama dan juga jabatan kenabian baginya. Silahkan simak baik-baik ayat berikut ini:

"Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." (QS Al-Kahfi: 65)

Kalau yang dimaksud dengan hamba itu adalah Khidhir dan bahwa dia adalah seorang nabi, maka itu adalah hasil kesimpulan sebagian ulama ahli tafsir. Kesimpulan itu memang ada benarnya meski bukan satu-satunya versi. Sebab banyak juga yang menyimpulkan bahwa Khidhir itu hanyalah orang shalih di zamannya.

Jumlah Nabi Dan Rasul

Yang jelas jumlah nabi dan rasul memang bukan hanya 25 orang saja, melainkan banyak sekali. Dalam sebuah hadits, kita mendapat informasi pasti tentang jumlah mereka.

Abu Zar bertanya kepada Rasulullah SAW, "Berapakah jumlah para nabi?" Beliau SAW menjawab, "Mereka berjumlah 124.000 orang, sebanyak 315 dari mereka adalah Rasul." (HR Ahmad dalam musnadnya dan Al-Bani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Mungkin saja dari 124.000 orang itu salah satunya adalah nabi Khidhir a.s. Tentu dengan sekian banyak dalil yang terserak di dalam sunnah serta dalil aqli lainnya.

Wallahu a'lam bishshawab...

sumber : muslimterhebat

Masyaal'ah! Ternyata Nasa Sembunyikan Fakta Malam Lailatul Qadar Selama 10 Tahun


Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al-Quran dan Sunnah di Mesir, Dr Abdul Basith As-Sayyid menegaskan, Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA) telah menyembunyikan kepada dunia bukti empiris ilmiah tentang (malam) Lailatul Qadar.

Ia menyayangkan kelompok jutawan Arab yang kurang perhatian dengan masalah ini sehingga dunia tidak mengetahuinya.

Menurutnya, sesuai dengan hadits Nabi bahwa malam Lailatul Qadar adalah “baljah” (بَلْجَة);tingkat suhunya sedang), tidak ada bintang atau meteor jatuh ke (atmosfer) bumi, dan pagi harinya matahari keluar dengan tanpa radiasi cahaya.
Menurutnya, sesuai dengan hadits Nabi bahwa malam Lailatul Qadar adalah “baljah” (بَلْجَة);tingkat suhunya sedang), tidak ada bintang atau meteor jatuh ke (atmosfer) bumi, dan pagi harinya matahari keluar dengan tanpa radiasi cahaya.

”Sayyid menegaskan, terbukti secara ilmiah bahwa setiap hari (hari-hari biasa) ada 10 bintang dan 20 ribu meteor yang jatuh ke atmosfer bumi, kecuali malam Lailatul dimana tidak ada radiasi cahaya sekalipun.

Hal ini sudah pernah ditemukan Badan Antariksa NASA 10 tahun lalu. Namun mereka enggan mempublikasikannya dengan alasan agar non Muslim tidak tertarik masuk Islam.
Statemen ini mengutip ucapan seorang pakar di NASA Carner , seperti yang dikutip oleh harian Al-Wafd Mesir.

Abdul Basith Sayyid, Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al-Quran dan Sunnah di Mesir, Dr Abdul Basith As-Sayyid dalam sebuah program di TV Mesir Sayyid juga menegaskan, pakar Carner akhirnya masuk Islam dan harus kehilangan jabatannya di Nasa.

Ini bukan pertama kalinya, nasa mendapatkan kritikan dari pakar Islam.

Pakar geologi Islam Zaglol Najjar pernah menegaskan, nasa pernah meremove satu halaman di situs resminya yang pernah dipublish selama 21 hari.

Halaman itu tentang hasil ilmiah yakni cahaya aneh yang tidak terbatas dari Ka’bah di Baitullah ke Baitul Makmur di langit.

Sayyid menegaskan, “jendela” yang berada di langit itu mirip yang disebutkan dalam Al-Quran.

وَلَوْ فَتْحنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنْ السَّمَاء فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَارنَا بَلْ نَحْنُ قَوْم مَسْحُورُونَ

“Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya. tentulah mereka berkata: “Sesungguhnya panda ngan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir”.” (Al-Hijr: 14)
Saat itu Carner dengan bukti jelas bahwa jagat raya saat itu gelap setelah “jendela” itu tersibak.
Karenanya, setelah itu Carner mendeklarasikan keislamannya.

Setelah Carner masuk Islam, ia menafsirkan fenomena “mencium Hajar Aswad” atau mengisyaratkan kepadanya – seperti turut Abdul Basith Sayyid – bahwa batu itu merekam semua orang mengisyaratkan kepadanya (dengan lambaian tangan) atau menciumnya.

Carner juga mengungkapkan tentang sebagian potongan Hajar Aswad yang pernah dicuri.
Setelah 12 tahun diteliti, dilansir voa-islam.com, seorang pakar museum Inggris menegaskan bahwa batu tersebut memang bukan dari planet tata surya Matahari.

Carner kemudian mendatangi pakar Inggris itu dan melihat sample Hajar Aswad sebesar biji (kacang) hims.

Ia menemukan bahwa batu itu melancarkan gelombang pendek sebanyak 20 radiasi yang tidak terlihat ke segala arah. Setiap radiasi menembus 10 ribu kaki.

Karena itu, tegas Sayyid Abdul Basith, Imam Syafi’i menyatakan bahwa Hajar Aswad mencatat nama setiap orang yang mengunjunginya baik dalam haji atau umroh sekali saja.
Carner menambahkan, batu itu mampu mencatat nama-nama orang yang berhaji dengan radiasi gelombang nya.
http://www.intisari9.com/2016/06/astagfirullah-ternyata-nasa-sembunyikan.html

Bulan Ramadhan ini: Aku Tidak Mau Pulang, Sebelum Membawa Sedikit Uang untuk Ibu dan Ankku!


Islam di Indonesia mesti bersukur melakukan beribadah puasa di bln. ramadhan ini dalam kondisi aman. Pasalnya, kita disini melakukan ramadhan tanpa ada huru-hara peperangan. Tidak sama dengan seseorang anak yang tinggal di Ghaza. Dia mesti ikhlas berjuang dengan keras untuk melakukan hari-hari.

Ditulis laman persis. or. id,
Rabu (15/6/16), anak yang tinggal di Gaza itu jual coklat di pinggir jalan serta malas pulang ke rumah dikarenakan dia belum jual habis dagangannya. Saat di tanya, kenapa tak pulang, dia menjawab “aku tak ingin pulang, sebelumnya membawa sedikit duit untuk ibu serta adik ku”.
Bila di sekitar kita, banyak anak-anak yang melakukan harinya dengan enak tanpa ada harus pikirkan langkah memperoleh duit untuk memenuhi keperluan keseharian. Bahkan juga, tidak sedikit juga yang makan dengan berlebihan. Tetapi, di belahan bumi yang lain, nyatanya ada beberapa ratus ribu anak yang perlu berjuang untuk menolong keluarganya. Tidak sebanding dengan usianya, tetapi lantaran fakta mesti memaksanya sekian.

Sungguh kita telah sepatutnya mensyukuri kehidupan yang kita lakoni saat ini, lantaran nyatanya banyak saudara kita yang tambah lebih jelek keadaannya. Mari doakan saudara muslim yang ada di belahan bumi Allah manapun supaya senantiasa di lindung-Nya serta terlepas dari semua bentuk kekerasan. Amiin.

http://www.mediainformasiislam.net/2016/06/renungan-ramadhan-aku-tidak-mau-pulang.html